Jangan gunakan nama bisnis, perusahaan, atau nama usaha, kecuali jika memang akun forum atau akun bisnis.
Alasannya, lebih banyak didominasi blog (Blogspot) mengatur kotak komentar untuk akun Google Plus.
Jika Anda berkomentar memakai akun Google+, maka nama bisnis Anda yang muncul, bukan nama Anda (nama orang).
Di sinilah bahayanya. Jika nama penulis komentar itu --misalnya-- Jasa Service AC, Jam Tangan Murah, atau Tukang Sedot WC, maka pemilik blog akan "curiga" bahwa Anda hanya berusaha numpang promosi bahkan nyepam.
Akibatnya, komentar Anda tidak dipublikasikan sebab dinilai menulis komentar cuma "modus" atau pura-pura Anda saja semoga nama bisnis Anda tersebar di banyak blog.
Selain soal nama, banyak blogger profesional menganjurkan kita berkomentar panjang, minimal satu alinea atau sekitar tiga-empat baris kolom komentar.
Hindari berkomentar atau menulis komentar pendek, menyerupai "Trims gan", "nice article", "sangat bermanfaat", atau "terima kasih tipsnya". Apalagi disertai link aktif atau link url blog.
Menyertakan alamat blog atau link blog di kolom komentar merupakan PANTANGAN UTAMA dalam komentar di blog orang lain --karena dianggap SPAM oleh mesin telusur pun oleh admin blog.
Isi komentar pun harus relevan dengan topik atau tema postingan. Jika komentar Anda bagus, menambah wawasan bagi pengunjung atau komentator lain, maka akun Google+ Anda akan diklik.
Nah, dari akun Google Plus Anda itulah pengunjung akan datang, membuka blog Anda. Makanya, jangan hingga akun Google+ Anda kosong tanpa ada postingan apa pun. Rugi!
Share Posting ke akun Google Plus bernilai SEO tinggi. Google+ berposisi sama dengan akun media umum menyerupai Twitter, Facebook, dan Instagram yang akan memberi "social signal" bagi nilai SEO blog kita. Wasalam. (blogromeltea.blogspot.com).*
Jangan Gunakan Nama Bisnis Di Akun Google Plus Anda
4/
5
Oleh
BMNG Info
